Categories
Renungan

Renungan Warta – 7 November 2021


 

Berserah Dengan Cerdik Dan Tulus

“Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.”

(Matius 10: 16)


Tuhan mengutus kita seperti domba ke tengah-tengah serigala! Bagaimanakah domba bisa selamat menghadapi kepungan serigala dunia? Serigala adalah binatang ganas, yang mengintai, mengejar, dan menerjam buruannya dengan berkelompok. Lari, tentu domba kalah cepat. Adu otot, tentu domba kalah kuat. Belum lagi serigala memiliki taring yang dapat merobek domba dengan mudah.

Tetapi Tuhan mengajarkan kepada kita untuk jangan takut dan kuatir. Mengapa? Karena kekuatan domba adalah pada perlindungan Sang Gembala, dan Tuhan Yesus adalah gembala kita yang agung. Oleh karena itu, yang Ia minta dari kita adalah waspada dalam ketulusan dan kecerdikan. Apa artinya? Kata waspada disini, diterjemahkan beware … Be aware! Sadarilah … Apa yang perlu kita sadari?

Pertama-tama, sadarilah kita adalah domba. Di tengah tekanan dunia, janganlah kita tergoda untuk menjadi serigala-serigala berbulu domba. Cara kita berjuang bukanlah dengan menggigit dan menerkam, bukan dengan agresi dan adu otot. Tetaplah menjadi domba, walaupun dunia di sekeliling kita adalah serigala yang ganas.

Kedua, sadarilah bahwa kita punya Gembala yang Agung dalam Tuhan Yesus yang setia menjaga kehidupan kita dengan sigap. Kita tidak pernah dibiarkan begitu saja. Ketika kita ikut tuntunan-Nya, maka Ia membawa kita ke padang yang berumput hijau dan berair segar. Ia melindungi kita.

Tanggung-jawab kita adalah untuk menjalani kehidupan dalam ketulusan dan kecerdikan. Tulus adalah perkara hati, dan cerdik adalah perkara akal. Jadi Tuhan menghendaki kita menjalani hidup berserah kepada-Nya dengan hati yang tetap percaya dan akal yang tetap berusaha! Do our best, and let God do the rest. Amin.