Categories
Renungan

Renungan Warta – 20 Juni 2021


 

Emas Perak Tidak Ada Padaku

Tetapi Petrus berkata: “Emas dan perak tidak ada padaku,
tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu:
Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!”

(Kisah Para Rasul 3: 6)


Bagi si lumpuh yang tiap hari berada di dekat pintu gerbang Bait Allah, tatapan Petrus dan Yohanes pada hari itu sangat mengejutkan. Berbeda dari orang lain yang memilih untuk pura-pura tidak melihat, agar tidak merasa bersalah karena enggan memberi sedekah, atau sekedar tidak sempat karena terburu-buru. Petrus justru memanggil dia: “lihatlah kepada kami!” Ada perasaan berbunga-bunga mengharapkan pemberian istimewa dari Petrus.

Namun ternyata bukan emas, bukan perak, melainkan pemberian yang lebih istimewa dari itu yang ia terima. Ia menerima jamahan Tuhan melalui doa yang tulus dan uluran tangan Petrus. Selama ini ia berada di sekitar bait Allah, namun orang hanya memandang dia sebagai peminta-minta lumpuh untuk diberi sedekah, namun kali ini ia mendapat anugerah melalui doa & jabatan tangan Petrus yang memperlakukan dia dengan respek.

Mampukah kita memberikan doa yang tulus dan tangan yang terulur kepada orang-orang di sekitar komunitas kita? Karena seperti yang dilakukan oleh Petrus dan Yohanes, melalui tindakan sederhana namun tulus mereka, mereka menghadirkan jamahan Tuhan kepada si pengemis lumpuh itu, dan mengubah kehidupannya secara luar biasa. Selamat hari Minggu, Tuhan memberkati. Amin.