Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Roma 12: 2
Mengapa di awal hari kita mandi pagi? Bukankah itu sebuah penanda kebutuhan manusia untuk sebuah kesegaran baru sebelum ia menjalani hari-harinya. Membilas kotoran dan noda yang menempel pada dirinya, dan disegarkan oleh air yang membasahinya. Bagaimana dalam kehidupan kita juga dapat disegarkan kembali? Ada tiga persepektif yang dapat kita pergunakan, bercermin dari cara kita ‘membuka kulkas’:
- Ketika ‘suami’ membuka kulkas, maka matanya akan mencari apa yang ada, dan mengambil yang ia perlukan. Bagaimana kita menemukan apa yang baik dan berharga dalam kehidupan kita, dan mengembangkannya menjadi sesuatu yang bermakna di tahun yang baru ini.
- Ketika ‘isteri’ membuka kulkas, maka perhatiannya akan tertuju bukan pada apa yang ada, melainkan pada apa yang tidak ada di dalam kulkas. Ketika misalnya telur tidak ada, maka ia tahu ini waktunya untuk membeli telur. Demikian juga dengan kita, dapatkah kita menyadari apa yang seharusnya ada dalam hidup ini, dan yang saat ini masih ‘missing’ untuk kita perlengkapi dalam kehidupan kita. Hal-hal apa yang perlu kita tambahkan dan tingkatkan dalam hidup kita di tahun ini.
- Ketika ‘orang-tua’ membuka kulkas, maka seringkali pandangannya akan menemukan hal-hal yang ada disana, namun yang seharusnya tidak berada di tempat itu. Misalnya, susu yang sudah expired, seharusnya dibuang. Demikian pula dalam memasuki tahun yang baru ini, kita membutuhkan kepekaan untuk melihat hal-hal yang seharusnya sudah tidak ada lagi dalam hidup kita sekarang. Hal apa yang perlu dibuang dan ditanggalkan, agar kita menjadi lebih bersih, segar, dan sehat di dalam Tuhan menapaki tahun 2023 ini.
Jemaat yang Tuhan kasihi, selamat diperbaharui dalam hikmat Tuhan dengan menemukan apa yang perlu kita syukuri, tambahkan, dan tinggalkan di tahun yang baru ini. Kristus Sang Kepala Gereja memberkati kehidupan kita. Amin.