Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman;
itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
itu bukan hasil pekerjaanmu:jangan ada orang yang memegahkan diri.
(Efesus 2: 8-9)
Sola Fide dan Sola Gratia adalah dua istilah penting dalam teologi tentang keselamatan. Sebagai orang percaya, kita selamat bukan karena ‘hebatnya’ usaha kita, melainkan karena ‘hebatnya’ Tuhan kita yang telah memberikan karunia keselamatan itu dengan cuma-cuma. Kata cuma-cuma, atau ‘gratisan’, berasal dari kata dasar ‘gratia’ yang artinya adalah anugerah. Kita beroleh selamat, hanya karena anugerah Tuhan saja. Karena sehebat apapun manusia berusaha, ia tidak akan pernah bisa sempurna memenuhi tuntutan hukum Taurat.
Namun untuk mengalami anugerah itu, kita harus percaya, mengimaninya. Kata iman dalam bahasa Ibrani memiliki arti ‘percaya sepenuhnya’. Dan dalam bahasa latin, diterjemahkan menjadi Fidei. Sehingga istilah Sola Fide, hanya karena iman kita diselamatkan. Inilah yang rasul Paulus maksudkan ketika ia membedakan antara kebenaran menurut Taurat dengan kebenaran menurut Iman, dalam Roma 10:4-10.
Tetapi keselamatan yang kita terima melalui iman dan kasih karunia itu, bukan berarti kemudian kita tidak perlu melakukan apa-apa. Justru sebaliknya, ketika kita sungguh-sungguh percaya, maka tindakan hidup kita tentunya akan mencerminkan iman tersebut. Melalui hati, mulut, dan tindakan inilah, kita memperkenalkan iman percaya kita kepada dunia sekitar kita. Tuhan Yesus memberkati, selamat hari Minggu. Amin.