Categories
Renungan

Perjamuan Kudus


“Perbuatlah ini, menjadi peringatan akan Aku!”


(1 Korintus 11: 23-29)


Perjamuan Kudus (disingkat: PK) menjadi perayaan istimewa dalam kehidupan berjemaat gereja. Tahukah anda, bahwa di GKI kita melaksanakan empat (4) kali Sakramen Perjamuan Kudus dalam setahun? (1) Pertama adalah di awal tahun, yang biasanya diselenggarakan pada minggu pertama/kedua Januari. Kemudian adalah pada momen (2) Paskah, (3) Tengah Tahun, yaitu pada minggu pertama bulan Juli, dan (4) Hari Perjamuan Kudus Sedunia, yang ditetapkan jatuh pada minggu pertama Oktober.

Satu minggu sebelum pelaksanaan Perjamuan Kudus, akan diadakan censura morum, yaitu pemeriksaan diri di tengah kebaktian. Melalui pertanyaan yang dibacakan, jemaat diajak merenungkan hubungan mereka dengan Tuhan dan dengan sesama. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan hati kita dalam menyambut undangan PK tersebut, karena Tuhan Yesus sendirilah yang menetapkan dan mengundang kita untuk merayakannya. Dalam 1 Kor. 11: 28, kita diingatkan: “hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu.” Pemeriksaan diri ini, juga dilakukan kembali pada hari pelaksanaan PK, agar kita semua memiliki kesempatan untuk mempersiapkan diri.

Bagaimanakah kita selama ini dalam menyambut PK? Atau barangkali, kita sering tidak sadar, dan baru tahu ada PK ketika kita tiba di gereja? Seperti Bapa yang baik, menyediakan makanan dan minuman untuk kehidupan anak-anak-Nya, demikianlah Tuhan Yesus mengundang kita untuk ikut serta dalam Perjamuan Kudus-Nya. Tubuh dan darah Kristus, telah Ia berikan sebagai korban penebusan dosa, agar kita memperoleh kehidupan. Itulah yang kita peringati setiap kali kita menerima roti dan anggur PK. Oleh karena itu, alangkah baiknya apabila kita mempersiapkan diri dalam ungkapan syukur dan kerendahan hati. Kiranya hikmat pengorbanan Kristus membaharui kehidupan kita. Amin.