Categories
Renungan

Renungan Warta – 30 Mei 2021


 

Perubahan Besar

“Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.”

(Kisah Para Rasul 2: 41)


Kuasa Roh Kudus membawa perubahan! Itulah yang dialami oleh para murid di Yerusalem. Bagaimana mereka yang sebelumnya dikuasai rasa takut, diubah menjadi berani. Mereka yang tidak berdaya, kita dimampukan melakukan perkara-perkara luar biasa. Jumlah mereka pun secara signifikan ditambahkan dengan tiga ribu orang percaya pada hari itu juga. Apa yang bisa kita pelajari dari peristiwa itu?

Pertama: Perubahan adalah buah dari proses penantian dalam doa dan usaha. Walaupun Roh Kudus turun dan langsung membawa dampak dalam hidup para murid; namun itu semua terjadi karena proses penantian. Berulang-kali Tuhan Yesus memperingati para murid untuk setia menunggu. Dan mereka tekun menunggu dan memuliakan Allah. Sampai tiba waktunya Tuhan bekerja melalui persiapan kita.

Kedua: Perubahan lahir dari sebuah ‘right mindset’. Kita sering menginginkan perubahan, namun sadarkah kita mindset/cara berpikir seperti apa yang kita sedang gunakan? Bayangkan apabila genteng bocor … Reaksi anda sebagai seorang tamu hotel, tentu berbeda dengan reaksi anda sebagai seorang pemilik rumah. Demikian juga dengan para murid, mereka disindir “mabuk anggur”. Disini kita belajar, sindiran, komentar sinis, penilaian yang menjatuhkan, bukanlah mindset para murid.

Ketiga: Perubahan apapun yang terjadi, tujuan utamanya adalah untuk memuliakan Tuhan. Karunia, talenta, perkara luar biasa apapun yang Tuhan ijinkan terjadi … semua itu hanyalah cara untuk mencapai tujuan utama: memuliakan Allah. Paduan suara yang isinya 5 orang, atau 50 orang, atau 5000 orang tetaplah sama tujuannya: memuji & memuliakan Allah. Janganlah kita terpukau pada kemegahan jumlahnya, tetapi melupakan tujuan utamanya.

Ijinkanlah kuasa Roh Kudus memenuhi dan membawa perubahan ke dalam kehidupan kita. Tuhan memberkati, Amin.