Categories
Renungan

Renungan Warta – 29 Agustus 2021


 

Tuhan Buka Jalan

“… kepala penjara memasukkan mereka ke ruang penjara yang paling tengah dan membelenggu kaki mereka dalam pasungan yang kuat. Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah
dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka.”
(Kisah Rasul 16: 16-34)


Dalam hidup ini, akan selalu ada kesukaran. Berbuat baik, ataupun berbuat jahat, setiap jalan yang kita tempuh memiliki kesulitannya masing-masing. 1 Petrus 2:20 “Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah.” Oleh karena itu, lebih baik kita menderita kesusahan karena hal yang baik & benar!

Seperti yang dialami oleh Paulus dan Silas. Ketika mereka mengusir roh tenung yang menguasai seorang hamba perempuan, majikan dari hamba tersebut marah dan berbalik memfitnah, menganiaya, sampai menyeret mereka ke dalam penjara. Namun Paulus dan Silas merespon kesukaran tersebut dengan berdoa dan memuji Tuhan! Ketimbang mengutuki kegelapan, mereka memilih untuk memuji Tuhan. Karena mereka percaya pertolongan-Nya nyata. Dan seketika itu terjadilah gempa yang membuka belenggu dan penjara mereka.

Tetapi jalan pintas yang tiba-tiba tersedia, tidak membuat mereka menjadi gegabah. Jangan tergesa-gesa mengira jalan gampang adalah jalan yang Tuhan berikan. Karena apabila mereka melarikan diri, mereka akan mencelakakan kepala penjara yang harus menanggung akibatnya. Ternyata belenggu mereka dibuka, bukan agar mereka bisa kabur, tetapi agar mereka bisa bersaksi bagi kepala penjara dan keluarganya. Setelah itu mereka kembali ke dalam tempat tahanan mereka. Namun keesokan harinya, penguasa kota membebaskan mereka, tanpa mereka perlu melarikan diri.

Tuhan akan membuka jalan, bahkan di tengah kesulitan yang sangat berat sekalipun. Asalkan kita tetap setia berada di jalan-Nya, percayalah Ia akan membebaskan kita. Tuhan memberkati. Amin.