Categories
Renungan

Renungan Warta – 4 Juli 2021


 

Menderita Demi Yesus

“Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan gembira,
karena mereka telah dianggap layak menderita penghinaan oleh karena Nama Yesus.”

(Kisah Para Rasul 5: 41)


Kemampuan untuk menanggung sesuatu yang tidak menyenangkan dengan sukarela, adalah salah satu tanda manusia dewasa. Sebagai orang dewasa kita mampu menahan lapar, menyisihkan uang, bekerja ekstra, demi sesuatu tujuan yang kita anggap penting dan mulia. Seorang bayi belum memiliki kapasitas untuk menanggung penderitaan demi hal mulia, Apabila ia lapar, ia akan berteriak. Tidak akan ia memikirkan apakah ibunya sudah lelah dan butuh istirahat. Bukan karena ia jahat, tetapi karena ia belum berkembang kapasitas untuk hal itu.

Dalam Kisah Rasul kita melihat bagaimana para murid kini telah berkembang menjadi lebih dewasa dalam iman mereka. Bukan lagi sekedar menantikan dan mengharapkan yang baik dari Tuhan Yesus, atau lari ketika hal tidak mengenakkan datang menimpa. Kini, mereka dengan sukacita justru menanggung penderitaan dan penghinaan oleh karena Yesus. Jika kita bandingkan dengan kualitas kita sebagai pengikut-Nya saat ini, apakah kita sudah bertumbuh dalam hal itu?

Apakah kita masih pada tahap “bayi”, yang hanya mampu mengapresiasi hal manis dan menyenangkan, ataukah kita telah berkembang dan menjadi semakin dewasa, yang dengan suka dan rela menanggung penderitaan demi Dia? Kiranya kita boleh semakin bertumbuh ke arah kedewasaan di dalam Kristus. Selamat hari Minggu. Tuhan Yesus memberkati, Amin!