Categories
Renungan

Renungan Warta – 16 Januari 2022


 

Perubahan Diri

“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”
(Roma 12: 2)


Dalam pesta perkawinan di Kana (Yohanes 2:1-11), kita melihat Tuhan Yesus membuat mujizat-Nya yang pertama. Air diubah-Nya menjadi anggur yang istimewa. Sebuah transformasi! Memasuki tahun 2022 ini, kita pun menyadari bahwa permasalahan tidak dapat dihindari. Akan ada problem yang perlu kita hadapi. Sama seperti tuan rumah pesta perkawinan di Kana tersebut. Barangkali sebagian kita juga telah mengalami permasalahan di awal tahun baru ini, dan kita rindu merasakan jamahan Tuhan menolong kita memberi solusi.

Satu kata kunci dalam kisah ini adalah ucapan ibu Yesus: “Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!” Perubahan hanya bisa kita alami, apabila kita bersedia untuk tunduk dan mendengarkan apa yang Tuhan perintahkan kepada kita. Hal yang selama ini kita coba tunda untuk lakukan. Hal yang kita tahu perlu kita perbuat, namun berulang kali kita mencoba untuk mengelak dan abaikan. Apapun itu, perbuatlah itu! Nasehat Maria, mengingatkan kita agar bersedia untuk tunduk pada kedaulatan dan otoritas Allah, ketimbang pada ego dan perhitungan untung-rugi manusia belaka.

Seperti dalam surat Roma, kita ditantang untuk tidak terhanyut ikut arus menjadi sama seperti dunia. Tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu. Ada tindakan aktif untuk menyelaraskan diri kita dengan tuntunan Tuhan, melalui Firman-Nya. Marilah kita menjadikan momentum di awal tahun 2022 ini, sebagai sebuah titik berangkat perubahan diri. Biarlah Tuhan menjadikan kita dari air menjadi anggur yang berharga. Tuhan Yesus memberkati, Amin.