Categories
Renungan

Renungan Warta – 15 November 2020

Jalan Panjang Pemulihan

Orang yang Tepat

 “Pengawasan atas Yerusalem aku serahkan kepada Hanani, saudaraku,
dan kepada Hananya, panglima benteng, karena dia seorang yang dapat dipercaya
dan yang takut akan Allah lebih dari pada orang-orang lain.”
(Nehemia 7: 2)

Setelah pembangunan tembok Yerusalem selesai, maka Nehemia langsung mengangkat orang dan peran yang tepat untuk mengelola kehidupan disana. Pertama, ia mengangkat penunggu pintu gerbang (porter). Dalam masyarakat kuno, ini adalah peran yang sangat penting yang menentukan keamanan sebuah kota. Tugas mereka adalah untuk membuka pintu bagi orang yang memerlukan perlindungan, dan mencegah orang jahat masuk. Dalam hidup gereja, kita adalah juga penjaga-penjaga kehidupan bersama. Kehadiran kita adalah untuk memelihara dan melindungi komunitas dari bahaya-bahaya yang dapat mencelakakan.

Kemudian Nehemia mengangkat para penyanyi. Mereka adalah sekelompok orang Lewi yang memiliki peran khusus dalam bidang musik peribadahan. Tugas mereka adalah untuk memuji Tuhan dan memandu umat untuk bersama-sama memuji Tuhan. Di tengah kehidupan jemaat, ada orang-orang yang Tuhan beri karunia dan talenta untuk bermusik: baik nyanyian, paduan suara, ataupun memainkan alat musik.

Dan kemudian, Nehemia mengangkat orang-orang Lewi. Mereka adalah satu suku Israel yang diberi panggilan khusus untuk memimpin hidup peribadahan umat. Dalam hidup gereja, kita menemukan kembali panggilan Tuhan terhadap orang-orang yang Ia panggil untuk memimpin hidup jemaat. Dan secara bergandengan tangan, para penjaga (pemerhati), pemusik, dan pemimpin ibadah memainkan peran penting dalam kehidupan umat Israel.

Kepada semua peran itu, ada sebuah prinsip penting yang ditekankan Firman Tuhan: 1) Mereka adalah orang-orang yang punya hati, 2) mereka dapat dipercaya, dan 3) mereka takut akan Allah. Ketiga hal ini adalah kriteria penting agar jemaat dapat mengangkat orang-orang yang tepat untuk kehidupan peribadahan. Kiranya kita sebagai jemaat Tuhan, dapat menjadi jemaat yang punya hati, dapat dipercaya, dan takut Tuhan. Amin.