Categories
Renungan

Renungan Warta – 11 April 2021


 

Menjadi Kasih Karunia Allah

“Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.”

(1 Petrus 2: 19)


Melalui Jumat Agung & Paskah, kita diingatkan akan besarnya kasih karunia Allah (God’s grace / anugerah Allah) yang kita terima dalam kehidupan ini. Dan kita selalu membutuhkan anugerah dari Tuhan senantiasa, sebagaimana yang seringkali menjadi isi dari pokok-pokok doa yang kita panjatkan kepada-Nya. Bukankah dalam permohonan kita tersebut, kita memintakan kasih karunia Allah agar boleh terjadi dalam kehidupan kita?

Dalam surat 1 Petrus 2: 19, kita diajarkan sebuah sudut pandang yang berbeda mengenai kasih karunia Allah. Alih-alih dari sekedar menantikan anugerah, maka kita diperingatkan, bahwa setiap kita dapat “menjadi” kasih karunia Allah bagi sesama kita. Jadi, kita bukan hanya memohon agar ada kasih karunia yang datang kepada kehidupan. Lebih dari itu, kita pun Tuhan pakai agar dapat menjadi kasih karunia / anugerah Allah bagi sesama kita melalui pelayanan yang kita jalani.

Kata kuncinya adalah: menyadari kehendak Allah! Artinya adalah ketika kita menjalani pelayanan tersebut, menanggung tanggung-jawab ekstra yang kita emban, semua itu dilakukan karena kita yakin, itulah yang Allah kehendaki. Marilah kita sebagai murid-murid-Nya, semakin menyadari apa yang menjadi kehendak-Nya, dan memberi diri untuk ambil bagian dalam pekerjaan yang Ia percayakan kepada kita semua. Tuhan memberkati, Amin!