Categories
Renungan

Renungan Warta – 02 Januari 2022


 

Selamat Tahun Baru!

“Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.”
(Filipi 2: 5b-7)


Bagaimana rasanya apabila anda diminta untuk mengosongkan dompet anda, dan serahkan kepada orang lain? Tentu berat. Melepaskan sesuatu yang kita anggap berharga tidaklah mudah. Namun dalam Tuhan Yesus, kita melihat tindakan Allah yang mengosongkan diri. Ia yang maha mulia, menjadi sama dengan manusia. Allah yang “everything”, bersedia untuk menjadi “nothing” untuk manusia hina. Tindakan mengosongkan diri ini dalam teologi Kristen disebut dengan istilah “Kenosis”.

“Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati,” (Filipi 2:8) Tuhan Yesus telah memberi contoh dan teladan, bagaimana dalam keadaan sebagai manusia kita pun mampu memiliki karakteristik ilahi melalui dua sikap ini: kerendahan hati dan ketaatan kepada Tuhan! Hati yang taat kepada Allah sang sumber kehidupan. Dalam aplikasinya berarti ketaatan kita kepada Tuhan, haruslah memiliki dampak positif bagi kehidupan dengan sesama. Relasi kita menjadi lebih sehat dan membangun, bukannya menghancurkan dan mematikan.

Hari ini kita mensyukuri rahmat kehidupan yang Tuhan masih berikan kepada kita di tahun yang baru. Kita berpengharapan bahwa 2022 bukanlah 2020 too! Oleh karena itu biarlah kita jelang dengan hati dalam ketaatan yang diperbarui dalam kasih Kristus. Selamat tahun baru! Tuhan Yesus memberkati keberadaan kita semua. Amin.